TP PKK Sumsel Ajak Pelajar Perangi Narkoba

Halosumsel
Menggandeng tim penyuluh dari BNN Sumsel, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumsel menggelar Penyuluhan Bahaya Narkoba bagi ratusan siswa/siswi SMA Negeri 13 Palembang, Kamis (26/4). Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj. Eliza Alex Noerdin.
Dikatakan Eliza Alex, sebagai tim penggerak PKK, mereka merasa memiliki kewajiban untuk meningkatkan kepedulian kesehatan masyarakat termasuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Untuk itulah TP PKK menggandeng BNN untuk mensosialisasikan bahayanya narkoba demi menyelamatkan generasi muda.

“Selain bersilaturahmi, maksud kami datang kesini untuk mengajak anak-anak di sekolah ini bersama memerangi narkoba. Narkoba ini sangat memprihatinkan karena bisa membunuh satu generasi, jadi harus diperangi bersama,” ujar Eliza.

Menurut Eliza, kegiatan seperti ini gencar mereka lakukan ke sekolah-sekolah di Sumsel terutama di Palembang. Targetnya dalam satu tahun paling tidak ada 10.000 anak yang disosialiasikan mengenai bahaya narkoba. Tujuannya agar anak-anak yang masih berusia muda bisa mendapatkan pengetahuan  tentang narkoba, jenis dan bahaya yang bisa mengancam.

“Bukan buat anak-anak saja, dari mereka ini kita harap nanti sosialisasi ini bisa disampaikan ke lingkungan sekigar mereka,” tambah Eliza.

Di tempat yang sama, Kepala SMAN 13 Palembang, Dra. Zainab Teguh mengungkapkan hal serupa. Menurutnya saat ini peredaran narkoba di Indonesia sudah sangay membahayakan. Diapun sepakat bahwa peredaran barang haram tersebut harus dilawan dan meminta pelaku pengedar dihukun seberat-beratnya.

“Generasi muda ini sangat penting, karena merekalah yang akan menggantikan pejabat penting nantinya seperti Gubernur,  Presiden dan Menteri. Bisa dibayangkan kalau semua generasi kita rusak oleh narkoba. Jadi harus diperangi dari sekarang,” jelasnya.

Melalui acara ini Zainab berharap, para siswanya  dapat menjadi generasi yang bermanfaat bagi bangsa agama dan keluarga.

“Semoga anak-anak bisa mendengarkan baik-baik penyuluhan ini dan bisa mengambil manfaatnya. Narkoba itu tidak ada manfaat sama sekali.

Sementara itu mengenai SMAN 13 Palembang dijelaskan Zainab, saat ini usia sekolah sudah mendekati 40 tahun. Selama berdiri tercatat sekolah ini sudah meluluskan 38 angkatan. Sementara jumlah siswa yang ada saat ini mencapai 1186 siswa.

Penyuluh BNN Sumsel, Ahmad Bustari  BNN Sumsel dalam paparannya menjelaskan mengenai Narkoba dan permasalahannya ditinjau dari aspek medis.

Dijelaskannya Narkoba adalah bahan atau zat aktif yang mempengatuhi kondisi kejiwaan dan dapat menimbukkan ketergantungan secara psikis. Sedikitnya ada 3 jenis narkoba menurut efeknya. Pertama  Depresan meliputi alkohol, inhalansia, morfin, heroin, kemudian  Stimulan meliputi amfetamin, kafein, kokain dan nikotin serta halusinogen yang terdiri dari ganja, LSD, Jamur meskalin.

” Paling penting itu ada pada pada pribadi masing-masing. Kalau iman kuat, ancaman narkoba bisa dicegah. Sebaliknya kalau hati tidak kuat akan sangat mudah terjerumus karena pola penjualan narkoba oleh pelaku ini sangat rapi,” pungkasnya.

(Sofuan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Gubernur Sumsel Minta SK Honorer Selesai Bulan Mei
Next post Sekda Sumsel Terpilih Menjadi Ketua PORSESDASI 2018-2021