Pembagian Masker Jangan Terkesan Obat Sampai Pasien Meninggal

Tanjung Enim HS-

Sebagai bagian dari langkah pencegahan terhadap debu batubara yang selama musim panas ini sangat menggila utamanya di kota Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim dilakukan pembagian masker kepada masyarakat dan pengguna jalan.

Pembagian masker yang dilakukan oleh perusahaan PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim yang memiliki tambang mengelilingi kota Tanjung Enim ini merupakan usulan dari Beberapa elemen masyarakat yang sangat mengeluhkan dampak debu yang cenderung sangat membahayakan bagi masyarakat utamanya anak-anak kecil.

Layaknya Jumat(27/9/19) pagi tadi hingga siang dilakukan pembagian masker di beberapa titik di antaranya meliputi Desa Lingga di beberapa RT yang langsung Didistribusikan langsung ke masyarakat.

Plt kepala desa Lingga Darhasan menyebut bahwa pembagian masker ini memang sudah dibutuhkan masyarakat dan Sudah menjadi kewajiban PT Bukit Asam karena mengingat musim panas atau kemarau yang cukup panjang dampak debu produksi atau operasional penambangan sudah sangat membahayakan maskesehatan
utamanya yang ada di Kecamatan Lawang Kidul

Diharapkan agar pembagian masker ini juga rutin dilakukan dengan jumlah masyarakat yang lebih luas karena kita Tanjung Enim tidak hanya ada Tegal Rejo Lingga dan Talang Jawa saja Jelasnya.

Sementara ketua Forum Komunikasi RT RW Kadus se Kecamatan Lawang Kidul Nesti Gestonsini SIP didampingi petugas dari CSR PT BA Tbk Listati mengakui bahwa pembagian CSR ini atas usulan beberapa masyarakat yang sudah disampaikan melalui Perwakilan manajemen PTBA dan sudah direspon beberapa bulan kemudian dan ini sudah beberapa minggu ini pada tiap-tiap Jumat kita melakukan pembagian masker kepada masyarakat.

Kita semua berharap agar Upaya ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat setidaknya sebagai upaya pencegahan terhadap debu batubara dan sejenisnya yang cukup membahayakan kesehatan

Dan selaku elemen masyarakat kita sudah menyampaikan dan ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sehingga tidak terkesan obat sampai pasien meninggal tutupnya (Jazzi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Pemkab Muba Launching BPNT untuk Warga Pra Sejahtera
Next post Ribuan Peserta Ikuti Gowes Bersama HUT ke 74 TNI