
Pangdam II/Swj Lantik 187 Bintara TNI AD
Halosumsel-
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Sudirman, S.H, M.M, M.H., memimpin langsung Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Tahap I TA. 2016 Over Load (OV), Senin (13/2/2017) bertempat di Lapangan Secaba Rindam II/Swj Putang – Lahat.
Bersamaan dengan upacara penutupan pendidikan ini, Sebagai Inspektur Upacara (Irup), Pangdam II/Swj juga melantik sebanyak 187 Bintara PK TNI AD dengan pangkat Sersan Dua serta diambil Sumpah menurut agama dan kepercayaan masing-masing didampingi para rohaniawan.
Dalam kegiatan tersebut, Pangdam II/Swj juga menyematkan tanda pangkat Bintara dan menyerahkan ijazah kepada perwakilan prajurit Bintara. Selain itu Pangdam juga memberikan tanda penghargaan kepada mantan siswa Bintara yang berprestasi.
Yang menjadi kebanggaan adalah salah satu Para mantan siswa Bintara yang berprestasi tersebut berasal dari keluarga petani. Serda Solihin Sitohang menerima penghargaan pertama dengan predikat lulus terbaik Dikmaba Tahap I TNI AD TA. 2016, dia adalah anak seorang petani kopi yang berasal dari daerah Sumbagsel, dari pasangan Bapak Baharuddin Sitohang dan Ibu Aminah Manulang.
Selanjutnya, Serda Rivaldi menerima penghargaan kedua predikat lulusan terbaik bidang sikap dan prilaku dan Serda Arfan Ariyandi menerima penghargaan ketiga dengan predikat lulusan terbaik bidang Akademik dan Jasmani.
Dalam amanatnya Pangdam II/Swj mengucapkan selamat kepada para mantan Prajurit Siswa Bintara PK, masing-masing beserta keluarga, atas keberhasilannya selama 5 bulan dalam menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara di Lembaga Pendidikan Rindam II/Swj.
Pangdam juga mengatakan bahwa, prosesi pelantikan tersebut sekaligus merupakan simbol perubahan status dari masyarakat sipil menjadi prajurit, sehingga membawa konsekuensi logis terhadap sikap dan perilaku sebagai prajurit TNI AD. Perubahan status ini harus dibarengi dengan perubahan sikap mental, mindset dan perilaku sebagaimana keharusan seorang prajurit TNI AD.
“Kalian telah terikat dan diikat oleh aturan disiplin militer. Hidup dan kehidupan kalian juga telah diatur oleh berbagai norma dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, seperti Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI”, terang Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengatakan bahwa, keberadaan Bintara merupakan Tulang Punggung satuan dan sekaligus sebagai penghubung antara Perwira dan Tamtama. Kedua peran tersebut harus dapat diimplementasikan dan diwujudkan dalam penugasan di satuan, karena eksistensi dan warna satuan juga ditentukan oleh kiprah dan peran para Bintara yang ikut mengawaki satuan TNI AD.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus, kepada Danrindam II/Swj beserta Staf, para Gumil, Pembina dan Pelatih, atas kesungguhan dan dedikasinya dalam menyelenggarakan Dikmaba PK TNI AD Tahap I, sehingga dapat berjalan dengan baik sesuai rencana.
“Lakukan evaluasi secara jujur dan menyeluruh sebagai langkah pembenahan terhadap sepuluh komponen pendidikan, guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan hasil didik dimasa yang akan datang”, ujarnya.
Usai kegiatan upacara pelantikan, para mantan siswa Bintara menampilkan ketangkasan prajurit yaitu dengan demonstrasi Peraturan Baris Berbaris (PBB), Senam Balok, simulasi Halang Rintang (HR), Bela Diri Militer (BDM) Yong Moodo dan Yel-yel.
Hadir pada acara tersebut Bupati Bapak H. Aswari Riva’i beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kab. Lahat, Wadanrindam II/Swj Kolonel Inf Hardo Sihotang dan Para Dansadik jajaran Rindam II/Swj, Para Asisten dan Kabalak jajaran Kodam II/Swj dan Ketua Persit PD II/Swj Ny. Lucy Sudirman beserta pengurus Persit serta para tamu undangan dan keluarga para mantan siswa Bintara Rindam II/Swj.
(sofuan/rel)