Menkes Buka Rakornas KKI

Halosumsel-

Dia mengatakan, program kesehatan masyarakat merupakan salah satu Nawacita dari Presiden RI, Joko Widodo, dimana menginginkan agar masyarakat menjadi sehat.
“Diharapkan kepada Dokter Indonesia agar sumpah dan mematuhi standar etik profesi dokter,”ujarnya.
Sementara itu Wakil Gubernur Sumsel, H Ishak Mekki mengungkapkan, KKI adalah mitra pemerintah dalam upaya mempertahankan dan peningkatan mutu pelayanan medis untuk melindungi masyarakat urusan pemerintah yang berkaitan dengan pelayanan dasar yaitu salah satunya adalah kesehatan.
Ishak mengatakan, upaya Pemprov Sumsel yang sudah dilakukan dalam penguatan pelayanan kesehatan misalnya membangun Jamsoskes Sumsel Semesta. “Agar semua masyarakat Sumsel terjamin kesehatannya sehingga mencapai cakupan Universal Coverage,”katanya. Selain itu juga,”Pemprov Sumsel  mendampingi Program Nasional JKN-KISS dengan berobat gratis,”tuturnya.
Sementara itu, Ketua KKI, Prof Dr dr Bambang Supriyatno mengatakan, penyelenggaraan praktik kedokteran merupakan inti dari berbagai upaya kesehatan. Untuk memenuhi harapan masyarakat memperoleh layanan medis yang bermutu dan aman, maka praktik kedokteran harus dilakukan oleh dokter dan dokter gigi yang memiliki etika dan moral yang tinggi, keahlian dan kewenangan yang secara terus-menerus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, registrasi,lisensi, pembinaan, pengawasan, pemantauan.
“Penyelenggaraan praktik kedokteran juga harus sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bermutu, aman bagi pasien dan memiliki daya saing di era global,”katanya.
Lanjut dia, untuk itu kegiatan ini mengangkat tema sinergi dalam meningkatkan mutu pelayanan medis untuk perlindungan masyarakat.
“Tujuan pertemuan ini diharapkan para pemangku kepentingan di bidang kedokteran beserta masyarakat di daerah memahami tentang pentingnya meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan medis dalam rangka melindungi pasien, pemerintah daerah dan organisasi profesi di Provinsi/Kabupaten/Kota dapat memberikan asupan tentang tantangan pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengawasan mutu praktik kedokteran di daerahnya dan tersusunnya konsep sinergi KKI dengan pemangku kepentingan di bidang kedokteran dalam meningkatkan dan mempertahankan mutu pelayanan medis untuk perlindungan masyarakat,”katanya.
(sofuan/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Srikandi Polres Banyuasin Lakukan Pengamanan Tempat Ibadah
Next post Ini Penyebab Meledaknya SPBU Terapung di Mariana