Efek Banjir, Warga Jalan Kades Bangun Desa Mandiri
Banyuasin, Halosumsel.Co.id- Pendangkalan Saluran Draenasi Umum (SDU) dan Daerah Aliran Sungai (DAS) berdampak saat datang hujan rumah warga dilingkungan Rt/Rw : 033/09 Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan terendam banjir hingga ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Bukan hanya pasilitas rumah wagra pun bisa rusak porak-poranda seperti yang terakhir terjadi hujan lebat diaerta angin dan petir pada malam Sabtu kemarin.
Guna mengantisipasi dari dampak itu, dikordinir langsung oleh Ketua Rt O33 Ahmad dan didibantu oleh Ketua Rt 032 Sarjani serta Ketua Rw 09-09a Paino dan Sucipto, ratusan warga dilingkungan tersebut melakukan giat gotong royong membangun lingkunganya secara swadaya mandiri.
Ratusan warga tersebut secara bergotong royong, selain membersihkan draenasi yang mendangkal diberbagai arah dan membedah jalan dibangun gorong-gorong dengan lebar 50 Cm panjang 8 meter dan kedalaman 70 Cm, hal itu guna memperlancar saluran air agar tak menggenangi kediamanya lagi, terang Ahmad kepada wartawan media ini (12/4/2020)
Gomat yang akraf disapa warganya itu menambahkan dalam kegiatan membangun gorong-gorong tersebut terlaksana berkat menghimpun dana patungan termasuk tenaga tukang dan material secara swadaya mandiri.
Masih kata Gomat, permasalahan yang dialami warganya selama ini sesungguhnya sudah diusulkan keatasanya, tapi sampai aktivitas ini dilaksanakan belum pernah ada tanda-tanda saluran dana seperti yang keluhkan dalam usulanya, sambung kedua Ketua Rw 09-09a, Paino dan Sucipto.
Sucipto juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten dan DPRD Banyuasin khususnya kepada 5 anggota Dewan dari Dapil 2 Kabupaten Banyuasin termasuk Perusahaan seperti PTPN 7 melalui dana CSR supaya peduli dengan kondisi lingkunganya yang akhir-akhir ini sering dilanda banjir.
Hal serupa juga diungkap Ketua Rw 09a, Paino, bahwa jika semua itu tadi ada kepedulianya dengan lingkungan yang dipimpinya ini segera dilakukan normalisasi SDU dan DAS yang menjadi penyebab banjir saat datang hujan.
“Ya sudah dua pekan ini setiap hari Minggu warga di Dua Rt dalam Lingkungan Rw. 09-09a melakukan kegiatan gotong royong memperbaiki draenase dan sehari ini membangung gorobg-gorong yang dana, material serta upah tukangnya dilaksaksanakan secara swadaya mandiri”, tutupnya.(asta/waluyo)
