Dodi Akan Dirikan Sanggar Seni di Daerah Pelosok

Halosumsel

Mengangkatkesenian dan tradisi daerah menjadi perhatian serius calon Gubernur Sumsel nomor urut empat Dodi Reza Alex Noerdin.

Untuk itu, Ketua KADIN Sumsel ini berjanji apabila mendapatkan amanah memimpin Sumsel lima tahun ke depan akan mendirikan sanggar seni yang menyisir kawasan pelosok.

“Kesenian lokal perlu terus diangkat, banyak pelaku seni yang harus diberdayakan untuk bersama-sama menjaga kelestarian seni daerah masing-masing,” ungkap Dodi di sela kegiatan kampanye dialogis bersama Tokoh Masyarakat dan warga di Desa IB Bumi Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara, Minggu (1/4/2018).

Menurutnya, dengan adanya keberadaan sanggar seni nantinya minimal di setiap Kecamatan akan mengakomodir pelaku seni daerah dan dapat menjaga keutuhan tradisi seni hingga ke generasi yang akan datang.

“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga kesenian dan tradisi di daerah masing-masing. Dengan adanya sanggar seni nantinya anak cucu kita nantinya bisa tahu tradisi dan kesenian yang sudah ada sejak lama,” tuturnya.

Sementara itu, Tokoh Masyarakat Desa Bumi Makmur, Suyono mengungkapkan rencana Dodi Reza Alex Noerdin akan mendirikan sanggar seni di setiap Kecamatan khususnya kawasan pelosok sangat didukung masyarakat khususnya di Kecamatan Nibung.

“Ide dan rencana pak Dodi itu sangat bagus, kami akan support beliau. Khususnya di Muratara ini merupakan daerah yang ditempati oleh masyarakat yang beragam dan sangat mencintai seni,” imbuhnya.

Senada dikatakan Musya (48) yang merupakan pelaku seni di Kecamatan Nibung ini mengungkapkan masyarakat Kecamatan Nibung sepakat dan akan mengawal rencana Dodi untuk mendirikan sanggar seni di setiap Kecamatan di daerah pelosok.

“Kami warga Desa Bumi Makmur ini sebagian besar pelaku seni, dan kami siap pasang badan mendukung dan menghantarkan pak Dodi menjadi pemimpin Sumsel yang nantinya akan memperhatikan pelaku seni di daerah pelosok,” tukasnya.

Pada kesempatan itu juga Dodi diminta warga untuk memberikan nama kepada kelompok seni Jaranan atau kuda lumping di daerah Desa Bumi Makmur yang baru terbentuk, dan Dodi memberikan nama kesenian Jaranan Bumi Lestari.

Usai melaksanakan kampanye dialogis bersama warga Desa Bumi Makmur, suami Hj Thia Yufada ini juga melanjutkan perjalanan dengan silaturahmi bersama Tokoh Masyarakat dan para sesepuh di SP 9 Kelurahan Karya Makmur Kecamatan Nibung Kabupaten Muratara di kediaman Tokoh Masyarakat setempat yakni Herman Bugis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Warga Sentosa: Kami nak yang lamo tulah
Next post Kalahkan Persib 3-1, SFC Duduki Peringkat Empat Liga I