Baku Tembak Dengan Polisi, Residivis Tewas Ditembak

Saiful alias Boy alias Aiful (37) akhirnya terkapar setelah dua butir peluru petugas Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang menembus dadanya. Warga Jalan Campang Tiga Kabupaten OKUT yang telah lama menjadi buronan polisi karena sedikitnya mencuri sepeda motor, jambret, merampok dan menembak anggota Polsek SU I beberapa waktu lalu, ditangkap saat berada di Jalan PSI Lautan Lorong Kedukan I Kelurahan 35 Ilir, Senin (14/8) pukul 23.30 WIB.

Penangkapan yang berjalan alot ini berawal saat anggota Unit Pidum mendapat informasi kalau tersangka berada di lokasi. Saat dilakukan pengerbekan, tersangka mencoba menembak petugas. Tak terelakkan, baku tembak pun terjadi. Tersangka yang merupakan residivis ini tewas terkapar dengan dua butir peluru.

“Tersangka ini memang sudah lama kita cari. Dia merupakan spesialis pencurian dengan pemberatan, pencurian dengan kekerasan dan pencurian motor. Sedikitnya 15 TKP sudah dilakukannya. Tak hanya itu, dia juga pernah menembak anggota kita Polsek SU I beberapa waktu lalu,” tegas Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono SIk SH MH didampingi Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara SIk SH kepada wartawan, Selasa (15/8) siang.

Ditambahkan Kasat Reskrim, Yon Edi Winara, dari tangan tersangka turut disita sepucuk senpi rakitan jenis pistol jenis revolver berikut enam butir amunisi dan satu unit sepeda motor merk Yamaha Vixion nopol BG 3540 YAP.

“Menurut catatan kami tersangka terlibat tiga kasus curat membawa senpi di wilayah hukum IB II, kasus senpi tahun 2010 laporannya ada di Polresta, lalu curanmor tahun 2013 di wilayah hukum polsek Sako, tercatat DPO Polres Oku Timur, tujuh laporan curanmor di polsek SU 1 dan terakhir kasus penembakan terhadap personil polsek SU I,” tutup Yon. (Agustin Selfy)