Halosumsel.com-
Niat baik Maryo Ronaldo (18) untuk melerai perkelahian (keributan ) antara Rio cs dengan Niko ternyata berakhir bencana. Betapa tidak, keributan yang terjadi di depan Universitas Muhammadiyah Palembang tersebut bukannya redah, malah Ronaldo (korban) yang jadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh Rio cs, Senin (28/11) sekitar pukul 14.00 WIB kemarin.
Akibat pengeroyokan tersebut, korban yang tercatat sebagai warga Jalan Berdikari Kelurahan Kertapati Kecamatan Kertapati Palembang itu menderita luka memar di telinga bagian dalam, leher dan tangan kanan luka lecet.
Tak terima sudah menjadi korban pengeroyokan, korban melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Palembang, Selasa (29/11), pagi.
Di hadapan petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, korban menerangkan, kejadian yang dialaminya bermula ketika terlapor Rio cs berkelahi dengan saksi Niko (18) di depan Universitas Muhammadiyah Palembang. Melihat kejadian tersebut ia berniat melerai perkelahian tersebut. Namun malah dikeroyok oleh pelaku.
“Niat saya ini ingin menengahi pak, Namun rombongan si Rio malah menyerang saya. Kemudian si Rio mengancam keleher saya dengan sajam, ” terang korban.
Selanjutnya Maryo menjelaskan, pada saat terlapor mengancam dengan sajam, beruntung dirinya dapat mengelak dan langsung menyelamatkan diri.”Rombongan dia (Maryo-red) rame pak, niat tadi mau melerai, Namun jadinya seperti ini,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, melalui KA SPK, Ipda Suprijadi mengatakan laporan korban dan bukti visum sudah diterima.
“Selanjutnya laporan diserahkan ke Unit Satreskrim Polresta Palembang, guna ditindak lanjuti petugas. Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di lengan dan leher, serta telingan dalam memar,” ungkapnya. (agustin selfy)