
KASAD : Jangan Terpengaruh Isu Politik
Halosumsel.com-
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono menekankan kepada prajurit TNI AD untuk minimalisir berbagai potensi konflik yang terjadi antara prajurit TNI AD dengan Polri dan masyarakat, agar capaian kinerja positif yang telah ditunjukan selama ini tidak tercoreng, serta jangan terpengaruh dengan isu politik yang berpotensi membiaskan komitmen pengabdian TNI AD kepada negara dan bangsa.
Demikian disampaikan Kasad pada amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Marga Taufiq S.H, M.H, ketika bertindak sebagai Inspektur Upacara pada upacara peringatan HUT kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 di Lapangan Makodam II/Swj, Rabu (17/8/2016).
Lebih lanjut disampaikan Kasad bahwa tingginya kepercayaan dan harapan masyarakat kepada TNI AD, tentu saja merupakan buah dari kerja keras dan kerja nyata seluruh prajurit dan PNS TNI AD dimanapun bertugas dan berada, tanpa mengenal pamrih dan tanpa terpengaruh oleh dinamika sosial politik yang terjadi.
Pada bagian lain amanatnya, Jenderal TNI Mulyono menjelaskan bahwa walaupun secara formal kita telah menjadi negara yang berdaulat penuh sejak kemerdekaan diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 namun secara nyata, kita belum sepenuhnya merasakan kedaulatan itu diberbagai bidang. Kita juga belum mampu menjadi bangsa yang mandiri, karena masih banyak kebutuhan dasar masyarakat yang pemenuhannya harus bergantung pada impor dari negara lain. Hal tersebut, pada akhirnya berpengaruh pada semakin memudarnya keperibadian kita sebagai bangsa.
Berbagai persoalan bangsa, menurut Kasad tidak hanya cukup dipikir dan diperdebatkan, melainkan membutuhkan kerja keras dan kerja yang nyata yang dilandasi oleh kekuatan komitmen untuk membangun dan menjaga kedaulatan negara, mustahil kita akan bangkit dari keterpurukan menjadi negara yang maju dan hebat, serta diperhitungkan dalam pergaulan internasional.
Oleh sebab itu, pada peringatan ke-71 Hari Kemerdekaan RI ini, Jenderal TNI Mulyono mengajak kepada segenap prajurit dan PNS TNI Angkatan Darat untuk senantiasa bekerja keras dan bekerja nyata demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
“ Tingkatkan sinergitas dengan komponen bangsa lainnya yang dilandasi oleh tekad saling menghormati dan menghargai sesama aparat keamanan. Soliditas dan sinergitas TNI dengan Polri dan komponen bangsa lainnya harus menjadi tonggak dan benteng terakhir tegaknya merah putih di bumi Indonesia. Dengan persatuan dan kesatuan yang utuh maka kedaulatan NKRI akan senantiasa terjaga”, tandasnya.
Upacara bendera peringatan HUT kemerdekaan RI yang ditandai dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan teks Proklamasi oleh Inspektur Upacara, Pembacaan Pembukaan UUD 1945 dan Doa, juga diikuti oleh Irdam II/Swj Kolonel Inf Suko Basuki, para Staf Ahli dan Staf Khusus Pangdam II/Swj, para pejabat teras Kodam II/Swj, para Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Kodam II/Swj yang bertugas di wilayah Garnizun Palembang serta Mahasiswa Akper Kesdam II/Swj.(rilis)