Kepala Bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Provinsi, yang tidak lain suaminya sendiri, Ali Imron harus berurusan dengan pihak kepolisian, karena telah dilaporkan tetangganya Asnani (51) warga Jalan Kolonel Sulaiman Amin Perumahan Mustika Perdana Blok C 1 nomor 16 RT 49 RW 07 Kelurahan Karya Baru ke Polsek Ilir Barat I Palembang.
Masih dilokasi kejadian, pelaku yang sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya dengan menegak racun serangga ini, berhasil dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Namun, tak dapat dihindari pria ini terancam hidup dibui.
“Dari lokasi kejadian kami turut mengamankan satu lembar jilbab warna ungu, batu ulekan warna hitam dan sebotol racun serangga. Kini, anggota kami masih terus menjaga keduanya di rumah sakit. Bila keadaan sudah memungkinkan, korban akan kita ambil keterangannya mengenai penganiayaan berat ini, setelah itu akan disusulkan juga pemeriksaan suaminya,” ungkap Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara SH SIk MSi didampingi Kapolsek Ilir Barat I, Kompol Handoko Sanjaya SIk kepada awak media.
Dikatakan bapak berpangkat melati satu ini, mengenai motif belum diketahui pasti. Sebab perkara ini masih dalam proses penyelidikan anggotanya.
“Begitu mendapat laporan, kami langsung ke TKP. Kini kasusnya masih terus berjalan. Soal motif, kami belum bisa jelaskan, karena korban dan pelaku sampai saat ini masih berada di rumah sakit, menjalani perawatan intensif akibat luka yang di deritanya masing-masing,” jelasnya.
Terpisah, Asnani kepada petugas piket mengatakan kalau sebelumnya terdengar suara gaduh.
“Sepertinya mereka bertengkar mulut dulu, setelah itu barulah pelaku memukul isterinya dengan batu gilingan atau batu ulekan ‘cobe’. Soal permasalahan yang diributkan, saya juga tidak tahu pasti pak,” tuturnya saat diinterogasi petugas piket. (agustin selfy)