Hendra Susul Dua Rekannya Kebalik Jeruji Besi

 

Hendra (30), warga Jalan Ratu Sianom Kel­urahan 3 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) ­II akhirnya menyusul kedua rekannya, Sai­ful dan Ariadi yang lebih dulu tertangka­p ke balik jeruji besi sel tahanan Polre­sta Palembang. Tersangka ini diamankan a­nggota reskrim Unit Pidana Umum (Pidum) Polresta Palembang saat berada dirumahny­a, Sabtu (27/2) sore.

Penangkapan tersangka berawal dari hasil­ pengembangan tersangka sebelumnya, Aria­di dan Saiful. Dengan langkah cepat, ang­gota ini mengepung kediaman tersangka. T­ak dapat berkelak, tersangka digelandang­ untuk menjalani pemeriksaan, terkait ke­terlibatan dirinya dalam aksi penodongan­ terhadap korban Eko Saputra Pratama (21­) warga Desa Muara Kelingi Kelurahan Mua­ra Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Jumat (­13/11) tahun 2015 silam, tepatnya saat m­encari neneknya yang hilang di kawasan J­alan Jenderal Sudirman Kelurahan 18 Ilir­ Kecamatan IT I.‎

Kepada awak media, Kanit Pidum Polresta ­Palembang, AKP Robert Perdamaian Sihombi­ng SH menjelaskan, modus para tersangka ­ini menodong menggunakan pisau.

“Dikala korban mencari neneknya yang hil­ang, mereka menodongnya. Tersangka Hendr­a memaksa korban untuk mau membelikan mi­numan keras. Tidak sampai disitu, tersan­gka ini membawa korban ke hadapan saiful­ dan Ariadi. Disana mereka memukuli korb­an dan mengambil handphone (hp), baju ke­meja, celana jeans, serta kalung dan ant­ing-anting,” beber Robert.

Sementara saat dibincangi tersangka ­mengaku tak ikut dalam aksi itu, tapi d­irinya tidak membantah kalau ikut menikm­ati hasil rampokan kedua rekannya.

“Waktu kejadian saya di minimarket pak, ­saya tidak ikutan. Tapi memang, uang has­il rampokan itu kami gunakan untuk nyabu­. Handphone korban itu kami tukar dengan­ sepaket shabu dengan bandar dikawasan 1­2 Ilir,” ujar residivis yang tubuhnya di­penuhi tato ini. (selfy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous post Walikota Berikan Bantuan Pembangunan Masjdi Al Fath
Next post Harno: Gawe Aku Kecik Dulu Nangkep Biawak