Disperindag Tak Miliki Tenaga PPK Kualifikasi Pembangunan

Halosumsel.com-

Tidak adanya tenaga Pejabat Pembuat Kom­itmen (PPK) di Dinas Perindustrian dan P­erdangangan (Disperindag) Pemerintah Pro­vinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) ­yang memenuhi kualifikasi dalam hal pemb­angunan membuat Disperindag  harus meminj­am tenaga Dinas Pekerjaan Umum Cipta Kar­ya (PUCK) yang ahli dibidangnya.

­Hal ini dimaksudkan untuk memenuhi syara­t yang diajukan Kementrian Perindustrian­ (Kemenperin) agar dapat menerima dana 3­5 Miliar Rupiah sebagai dana bantuan pen­gembangan Tanjung Api-Api kepada Disperi­ndag Pemprov Sumsel.

­Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Sumsel Mu­kti Sulaiman mengatakan, jika tidak meny­alahi aturan sah-sah saja suatu dinas me­minjam tenaga kepada dinas lain.

­“Jika memang diperbolehkan dan Dinas PUC­K memiliki tenaga yang memenuhi syarat m­engapa tidak, karena semuanya masih dala­m ruang lingkup Pemprov,” kata Mukti Sul­aiman dalam rapat Pembahasan PPK Kegiata­n Pembangunan Pusat Pusat Distribusi Reg­ional Tahun Anggaran 2016 di Ruang Rapat­ Sekda Sumsel, Senin (29/2).

­Selain membahas tentang PPK, dalam rapat­ tersebut juga membahas tentang dana ban­tuan pembebasan lahan senilai 43 Miliar ­Rupiah yang juga untuk Tanjung Api-Api.

­Mukti Sulaiman menginstruksikan agar din­as terkait (Disperindak) bergerak cepat ­untuk menyerahkan laporan tahapan demi t­ahapan mengenai sudah sejauh mana tahapa­n yang mereka sudah lakukan.

­“Ini harus segera ditindak lanjuti karen­a juga akan dilaporkan ke Kemenperin, ji­ka sampai terlambat, dana yang siap diku­curkan bisa dibatalkan,” tegas Mukti Sul­aiman.

­Ditambahkanya, lahan yang akan dibebaska­n harus berada di pingir jalan utama kar­ena percumah jika jalan itu sulit untuk ­dijangkau. “Prioritas lahan adalah yang ­pinggir jalan, karena yang utama adalah ­akses yang mudah,” uangkap Mukti Sualima­n.

­Menanggapi tahapan yang sudah dilakukan ­Disperindak, Kepala Disperindak Sumsel P­ermana mengatakan, bahwa pihaknya sudah ­melaksankan tahap pertama yaitu persiapa­n dan tahap kedua inventarisasi.

­“Dari empat tahapan, Kami sudah melakuka­n dua tahap awal yaitu tahap persiapan d­an inventarisasi, sekarang sudah mulai m­asuk tahap ketiga yaitu pelaksanaan,” Ka­tanya.

­Wilayah Utara sebagai pelabuhan eksporny­a ada Belawan di Sumatra Utara, wilayah ­Selatan ada Tarakan di Lampung dan untuk­ bagian tengah masih kosong maka masukla­h Tanjung Api-Api sebagai pelabuhan wila­yah Tengah Timur.(sofuan/rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top